Gubernur Tinjau Sejumlah Objek Wisata

Untuk menjadikan Kota Palembang sebagai daerah Wisata "Visit Musi 2008", Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman MM, Kamis (11/1), meninjau sejumlah lokasi wisata di Sungai Musi muali dari Waroeng Legenda kawasan Sea Food Centre, Kelenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu, Plaza BKB, Pasar 16 Ilir, dan Kampung Kapiten.

Di beberapa kawasan ini kini tengah berlangsung pekerjaan penataan. Seperti dari bawah Jembatan Ampera hingga belakang Gedung Pasar 16 Ilir yang sedang dibangun turap penahan air.

“Kita terus akan menggalakkan program kota wisata sungai. Peran semua warga sangat diharapkan, termasuk menjaga Sungai Musi tetap bersih,” kata Gubernur didampingi Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra, MT.

Eddy menambahkan, untuk menjadikan Kota Palembang tampak asri, tidak gersang, dan tidak terjadi longsor maka mulai 2007 ini, seluruh lurah yang berjumlah 103 wajib menanam sejumlah pohon pada dua lokasi di masing-masing kelurahan.

“Mau pohon apa atau kembang apa, terserah dengan kelurahan yang berkoordinasi dengan kecamatan masing-masing,” katanya.

Kewajiban menanam pohon itu untuk dinikmati warga pada tahun-tahun yang akan datang.

“Paling tidak mulai empat tahun ke depan, semua kelurahan di Palembang akan asri. Pohon yang ditanam sebagai percontohan itu masing-masing di kelurahan minimal dua lokasi atau jumlahnya 206 lokasi. Apakah di lorong-lorong, atau di daerah pinggiran Musi bagi kelurahan sekitar sungai. Itu diserahkan kepada kecamatan dan kelurahan untuk menatanya,” kata Eddy. (sumeks)